Selasa, 24 November 2009

MENGENAL LEBIH DEKAT KOTA FAK-FAK

Setelah kaki kulangkahkan di Merauke, kini, selanjutnya melangkahkan kaki menuju kota Fak-fak. Kono ceriteranya, Kabupaten Fak-Fak ini sudah berdiri selama kurang lebih 118 tahun, karena itulah Kabupaten Fak-Fak ini disebut sebagai kota perjuangan. Selain itu, ada yang menceriterakan yang lebih menarik mengenai keadaan masyarakat di Kabupaten Fak-Fak ini, yaitu mengenai kerukunan beragamanya.
Memang kenyataan yang ada, setelah sampai di kota Fak-fak, soal kerukunan umat beragama, hal tersebut merupakan suatu hal yang tidak perlu ditanyakan dalam masyarakat di Kabupaten Fak-Fak. Tiga agama besar yang ada di Kabupaten Fak-Fak adalah Muslim, Katolik, dan Protestan. Dalam masyarakat di Kabupaten Fak-Fak, ada istilah satu tungku tiga batu.
Satu tungku tiga batu ialah istilah yang dipakai untuk menggambarkan bahwa di dalam satu keluarga, keanekaragaman dalam beragama itu merupakan hal yang biasa. Jadi, di dalam suatu keluarga, kerukunan tetap terjaga meskipun keyakinan mereka berbeda-beda.
Kalau Mengunjungi Kabupaten Fak-Fak akan memberikan kenangan yang tak terlupakan dalam benak Anda. Menikmati pemandangan alam dan mengenal lebih dalam mengenai hal-hal menarik di kota perjuangan ini akan membuat pengalaman Anda semakin berkesan.
Kapan aku bisa datang kesini lagi ? mungkin bulan madu nanti . . . . . . . (rstmopm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar