Rabu, 28 April 2010

KEPULAUAN KARIMUNJAWA DAYA TARIK TERSENDIRI

Lokasi alam yang indah dan relative masih murni, Kepulauan Karimunjawa menawarkan daya tarik wisata yang menjanjikan. Wisata bahari dan wisata petualang alam, mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di lokasi tetrsebut.
Selain lingkungan alam yang indah, penduduk Karimunjawa multietnis. Kawasan inipun menarik untuk disimak secara dekat atas berbagai keunikan budaya dan tradisinya. Pulau Karimunjawa, dapat disebut sebagai mininya nusantara lantaran campur baurnya etnis. Ada jawa, bugis dan makasar.

Penghuni penduduk di Kepulauan Karimunjawa, terdiri dari suku yang memiliki indentitas tersendiri, seperti, bentuk bangunan yang khas. Banyak Jawa mendiami di beberapa perkampungan Dukuh Karimun, Dukuh Legon Lele, Nyamplungan dan dukuh Mrican.
Masyarakat suku Jawa ini, mayoritas mata pencahariannya sebagai petani dan membuat industri rumah tangga seperti, batu bata, dan membuat minyak kelapa.


Berbeda suku Bugis, masyarakatnya sebagian besar mendiami di Pulau Kemijan, Dukuh Batu Lawang, Legon Gede, dan Duku Tlogo. Masyarakat Bugis terkenal dengan pelaut yang tangguh, oleh itu sebagian besar masyarakatnya disana berprofesi sebagai nelayan.
Hampir sama dengan masyarakat Bugis, Masyarakat Madura yang tinggal di Kepulauan Karimun pun sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Merek pun mempunyai keahlian membuat ikan kering sebagai industri rumah tangga.

Sedangkan keunikan wisata bahari, menawarkan berbagai aktivitas kegiatan wisata dan olah raga yang berhubungan dengan alam. Kepulauan Karimunjawa.Beberapa aktivitas wisata dan olah raga yang dapat dilakukan di kawasan ini seperti, menyelam.Kegiatan menyelam dapat dilakukan di sebelah timur pulau Manjangan Besar, dan masih banyak lagi lokasi selam lainnya.
Kepulauan yang masih perawan ini, dapat ditempuh perjalanan dengan melalui laut, dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan dari Jepara lewat pelabuhan Kartini.
Dari pelabuhan tanjung Emas, Semarang, menggunakan Kapal Motor Cepat (KMC) Kartini I, dewngan jadwal layar sepakan dua kali. Hari sabtu pukul 09.00 dan pada hari Senin pukul 07.00.

Sementara berangkat dari Jepara, dapat ditempuh setiap hari Senin, Sabtu dan Rabu. Waktu pagi sekitar 09.00 – 10.00.
Sedangkan untuk route kembalinya, pelayaran dilakukan setiap hari Minggu dan Selasa pada pagi dan sore hari.

Apabila bepergian ke Kepulauan Karimunjawa untuk bermalam, tidaklah kesusahan untuk mencari tempat istihat. Sarana akomodasi dari jenis pondok tinggal, wisma, pondok apung, sampai dengan hotel tersedia di sana. Adapun tariff penginapan sangat bervariasi dari 40 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah. Fasilitas akomodasi ini tersedia di beberapa pulau yang ada di Kepulauan Karimunjawa.

Selain alamnya dan akomudasi yang serba waaah, factor penduduk dan tradisinya disana membuat Kepulauan Karimunjawa memiliki daya tarik wisata budaya dan ziarah. Berbagai atarksi budaya terdapat di kawasan ini, seperti, reog, pencak silat, rebana, dan gamelan jawa. Ada juga atraksi atraksi ritual seperti, khoull Sunan Nyamlungan yang sering diperingati setiap satu suro********.